Cerita Islam : Kisah Lukmanul Hakim & Keledai

Lukman Hakim memerintahkan anaknya mengambil seekor keledai. Sang anak memenuhinya dan membawanya ke hariban sang ayah. Lukman menaiki keledai itu dan memerintahkan anaknya untuk menuntun keledai.

Keduanya berjalan melewati kerumunan orang banyak. Tiba-tiba orang-orang mengecam seraya berkata, "Anak kecil itu berjalan kaki, sedangkan orang-tuanya nangkring di atas keledai, alangkah kejam dan kasarnya ia." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?" Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

Kemudian, Lukman turun menuntun keledai. Sang anak ganti menaiki keledai. Keduanya lalu berjalan melewati keramaian di tempat lain. Tiba-tiba mereka mencemooh sang anak seraya berkata, "Anak muda itu menaiki keledai, sedangkan orang tuanya berjalan kaki, alangkah jelek dan kurang ajar sang anak." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

Kemudian, Lukman dan anaknya sama-sama menaiki keledai berboncengan. Keduanya melewati keramaian di tempat lain, tiba-tiba orang-orang mencerca keduanya seraya berkata, "Betapa kejam kedua orang itu, mereka menaiki seekor keledai, padahal mereka tidak sakit, dan tidak pula lemah." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

Akhirnya, Lukman dan anaknya turun dari keledai. Keduanya berjalan kaki sambil menuntunnya melewati keramaian di tempat lain. Tiba-tiba orang-orang mengecam seraca berkata, "Subhanallah... seekor himar yang sehat dan kuat berjalan? sementara kedua orang itu berjalan menuntunnya, alangkah baiknya jika salah satu dari mereka menaikinya." Lukman bertanya kepada anaknya, "Bagaimana tanggapan orang-orang wahai anakku?"
Sang anak menyampaikan tanggapan mereka.

Kemudian, Lukman menasihati anaknya: "Wahai anakku, bukankah aku telah berkata kepadamu, kerjakanlah pekerjaan yang membuat engkau menjadi saleh dan janganlah menghiraukan orang lain. Dengan peristiwa ini saya hanya ingin memberi pelajaran kepadamu."

Sumber: Diadaptasi dari, Luqmanul Hakim wa-Hikaamuhu, Ali bin Hasan al-Athas






Sobat Sudah Baca yang Ini..?



NB: Jika sobat suka artikel ini, silakan share ke sobat lain di FACEBOOK..Cukup dengan mengklik link ini.Terima Kasih


0 komentar:

Post a Comment

Berkenan Kiranya Sobat memberikan Komentar demi perbaikan blog ini..
No Spam Please

 
 
 

Pemilik Blog

My photo
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
-Alumni Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Madura.2001 -Alumni STAIN "Sultan Sulaiman" Samarinda.2008 -Mau S2 nunggu dana..dana..dana..Who wanna be my sponsor????

Tukar Link Yuk...

Followers

pintuislam(dot)blogspot(dot)com's Fan Box

Berlangganan Gratis

Jika Sobat menyukai Artikel di blog ini, Silahkan tulis alamat email sobat pada form di bawah ini untuk Berlangganan Gratis via email.

Dan sebagai tanda terima kasih karena kunjungan sobat, saya berikan Sebuah Buku Fenomenal

"Bisnis Adsense dengan Blogger"
(Sebuah Rahasia mendapatkan Ratusan Dollar hanya dengan ngeBlog) GRATIS & Langsung ke email Sobat. Jazakumullah Sobat..

Delivered by FeedBurner